Kisah ku berawal dari sebuah desa nan permai, di daerah Boncah Kesuma, tepatnya berada di Provinsi Riau. 2 November 1993. Babak kehidupan baru ku di mulai.
Aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara.
Umur 5 hari aku sudah tinggal bersama kakek nenek ku, karena kondisi kesehatan ku yang begitu buruk, ayah ibuku selalu sibuk mengurus pekerjaan mereka yang tak pernah usai. Bahkan pada usia 3 tahun aku tak pernah mengenal wajah ayahku.
Baru ketika aku menginjak bangku kelas 1 SD aku baru mengenal wajah ayahku.
Adik-adik ku lebih beruntung daripada aku, karena mereka masih bisa merasakan tinggal bersama orang tua yang paling kami sayangi.
Mereka masih bisa merasakan di elus ayah dan ibu. Aku sendiri heran mengapa ayah dan ibu lebih menyayangi adik – adik ku daripada aku. Pernah aku berpikir kalau aku ini bukan anak kandung mereka.
Tapi kali ini aku sadar aku harus bisa mengalah dan mau berbagi kasih sayang dengan adik – adik ku.